Kalau semuanya lancar, harga buah bisa saja tidak naik
Jakarta (ANTARA) -
Blewah dan timur suri yang diperdagangkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, merupakan buah yang paling banyak dicari oleh masyarakat saat Ramadhan.

"Blewah dan timun suri setiap bulan puasa selalu dicari pembeli, kebetulan panennya juga hanya pas bulan puasa," ujar salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Wanto ketika ditemui, di Jakarta, Senin.
 

Selain itu, lanjut dia, semangka dan melon juga menjadi buah yang dicari pengunjung, baik untuk dijual kembali, dikonsumsi sendiri, maupun untuk diolah lagi, dan dijual dalam bentuk jus atau sop buah.

Ia mengemukakan harga buah melon, semangka, dan blewah dijual sekitar Rp10.000-Rp11.500 per kilogram tergantung kualitas. Sementara, timun suri dijual seharga Rp5.000 per kiloogram dan nanas Rp6.000 per buah.

Ia mengemukakan naik atau turunnya harga buah terpengaruh dari persediaan yang ada di tingkat distributor serta lancarnya pasokan dari petani.

"Kalau semuanya lancar, harga buah bisa saja tidak naik. Tapi kalau pasokan sedikit, pasti harga akan naik," katanya.

Wanto memperkirakan  komoditas buah-buahan itu akan cenderung naik harganya hingga menjelang Lebaran nanti, seiring permintaan masyarakat yang diperkirakan bakal terus meningkat sehingga mengurangi persediaan buah.

"Harga melon masih sekitar Rp10.000 per kilogram, bisa saja nanti naik hingga Rp15.000 per kilogram seperti harga melon pada bulan puasa tahun 2018 lalu," katanya.

Hal senada dikatakan pedagang buah nanas, Riki yang mengatakan harga buah-buahan bakal terus meningkat seperti bulan Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Harga nanas nanti bisa mencapai Rp8.000 per buah. Permintaan buah-buahan saat puasa memang selalu tinggi, termasuk nanas," ucapnya.

Ia menambahkan buah-buahan yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati ini umumnya berasal dari petani yang wilayahnya di Pulau Jawa seperti dari Lamongan, Jember, Ngawi, dan Tuban.

Pewarta: Ahmad Wijaya dan Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019