Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelontorkan sebanyak 7 ton bawang putih impor di sejumlah titik pasar tradisional setempat guna menyetabilkan harga komoditas bumbu tersebut yang melonjak tinggi di pasaran.

"Sejak dua hari terakhir, 7 ton bawang putih kiriman dari Pemprov Jatim Surabaya sudah kami sebar ke lapangan," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono kepada wartawan saat kegiatan sidak pasar di Pasar Besar Kota Madiun, Rabu.

Menurut dia, bawang putih tersebut disebar di dua titik pasar tradiosional di Kota Madiun. Yakni di Pasar Besar Kota Madiun dan Pasar Sleko.

Akibat pasokan bawang putih impor tersebut, harga bawang putih di pasaran Kota Madiun berangsur turun dari sebelumnya di kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

Gaguk menjelaskan, sebulan menjelang bulan puasa, komoditas bawang putih dan bawang merah di Madiun naik secara bertahap akibat stok di pasaran yang menipis. Sedangkan jumlah permintaan konsumen cenderung naik.

"Akibatnya jumlah barang terbatas di lapangan hingga menyebabkan kenaikan harga. Alhamdulillah dengan pasokan dari Surabaya ini, diperkirakan stok mencukupi hingga lebaran nanti. Kalaupun kurang, nanti akan kami mintakan lagi ke pemprov," kata Gaguk.

Pihaknya bersama tim Satgas Pangan Kota Madiun dan tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun akan terus dan intensif memantau kondisi stok dan pasokan pangan di pasaran Kota Madiun. Terlebih pada momentum puasa dan Lebaran.

"Tidak hanya memantau bawang putih dan bawang merah, komoditas pangan lainnya juga menjadi perhatian. Seperti telur ayam, daging ayam, daging sapi, beras, minyak goreng, dan cabai," kata dia.

Ia menambahkan untuk harga beras di Kota Madiun terpantau stabil yang jenis medium di ksaran Rp8.500 hingga Rp9.500 per kilogram. Sementara komoditas lainnya meski terjadi kenaikan harga akibat tingginya permintaan selama puasa, namun dinilai masih normal dan dipastikan stoknya aman.

Seperti telur ayam ras naik dari kisaran Rp20.000 hingg Rp21.000 menjadi Rp23.000 per kilogram, daging ayam broiler naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram, daging sapi stabil tinggi di harga Rp110.000 per kilogram.

Sedangkan, bawang merah turun dari Rp35.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, cabai rawit Rp25.000 per kilogram, cabai merah besar turun dari Rp40.000 menjadi Rp37.000 per kilogram, dan cabai keriting turun dari Rp27.000 menjadi Rp26.000 per kilo. Gula pasir stabil Rp11.500 per kilogram dan tepung terigu segituga biru Rp8.000 per kilo.

Baca juga: Satuan Tugas Pangan Madiun antisipasi penimbunan sembako

Baca juga: 3.000 paket sembako disediakan KAI Madiun-Jatim melalui pasar murah

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019