Operasi pasar murah dengan melibatkan sejumlah distributor pangan dan Bulog merupakan kegiatan terakhir selama bulan Ramadhan
Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait menggelar kegiatan operasi pasar murah di kota itu guna menstabilkan harga kebutuhan pangan masyarakat menjelang Lebaran.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Selasa mengatakan operasi pasar murah yang digelar kali ini merupakan kegiatan terakhir selama bulan Ramadhan.

"Operasi pasar murah dengan melibatkan sejumlah distributor pangan dan Bulog merupakan kegiatan terakhir selama bulan Ramadhan, setelah sebelumnya melakukan kegiatan yang sama sebanyak empat kali," jelasnya.

Dengan operasi pasar selama bulan Ramadhan, kata dia, cukup membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.

"Pasar murah disediakan untuk semua lapisan masyarakat yang berminat dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar," ujarnya.

Pasar murah yang diselenggarakan selama ini, menurut dia, tidak hanya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, namun juga mencegah inflasi dan mencegah naiknya harga kebutuhan pangan masyarakat.

Sementara petugas Bulog Bima menjelaskan harga minyak goreng yang dijual di operasi pasar murah hanya Rp11.000 per liter, gula Rp11.000 per kilogram, beras Rp9.000 per kilogram dan daging beku kerbau Rp80.000 per kilogram.

"Masyarakat di Kabupaten Bangka cukup meminati daging beku, terlihat dari 70 kilogram yang disediakan dalam waktu singkat habis terjual," ujar Bima.

Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019