Untuk pengguna motor harus hati-hati, sebenarnya kami tidak menganjurkan mereka untuk mengendarai motor ketika mudik karena bahayaJakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada para pemudik Lebaran 2019 untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.
“Sekarang masalahnya bukan di kemacetan, tapi di keselamatan,” kata dia saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis.
Dia menjelaskan Kementerian Perhubungan sudah melakukan riset tentang persiapan sarana prasana dan titik kemacetan di sepanjang Merak hingga Probolinggo pada tiga bulan lalu, sehingga saat ini masalah kemacetan sudah cukup bisa diatasi dan keselamatan menjadi fokus utama selanjutnya.
“Persiapan itu sudah dari tiga bulan lalu ya, jadi kemacetan sudah bisa cukup teratasi. Tinggal bagaimana pengendara melakukan perjalanan dengan selamat,” kata dia.
Menhub Budi Karya mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tidak mengendarai kendaraan lebih dari 100 kilometer per jam.
“Harus tetap waspada dan hati-hati di jalan tol,” ujar dia.
Selain itu, ia juga mengingatkan para pemudik lain agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran karena masih ada transportasi lain yang lebih aman.
“Untuk pengguna motor harus hati-hati, sebenarnya kami tidak menganjurkan mereka untuk mengendarai motor ketika mudik karena bahaya,” kata dia.
Budi juga menyarankan kepada pihak polres dan Dinas Perhubungan untuk bekerja sama dalam melakukan cek serta uji rem bagi transportasi bus.
“Rem harus selalu dicek karena kalau tidak, maka akan membahayakan para penumpang,” kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 12.15 WIB setelah bersama rombongan melakukan inspeksi secara mendadak di Terminal Pasar Senen.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/M Razi Rahman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019