Sejumlah besar warga yang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut merupakan warga dari Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi.
Menurut pengakuan warga, mereka berbelanja mengejar potongan harga atau diskon yang ditawarkan pusat perbelanjaan jelang hari raya.
“Potongan harga jelang hari raya ini biasanya besar-besar, jadi tadi sama keluarga dan tetangga memang sengaja mau belanja, sekalian belanja kebutuhan hari raya lainnya,” kata Pengunjung Ramayana Yuli dari Kabupaten Batanghari.
Dari sepuluh orang yang ditanya terkait asal daerahnya, hanya dua orang yang menjawab dari Kota Jambi, delapan orang lainnya menjawab dari Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi.
Sejumlah area di pusat perbelanjaan diserbu yakni lapak penjualan pakaian, sepatu dan sandal, bahkan warga rela berdesakan demi mendapatkan apa yang diinginkan karena harga yang cukup murah.
“Dari Muaro Jambi bang, ini beli sepatu, katanya sepatu nisa sabyan, mumpung hanya Rp100 ribu, biasanya dijual Rp200 ribu,” kata pengunjung lainnya Nike.
Potongan harga atau diskon yang ditawarkan pusat perbelanjaan tersebut cukup bervariasi mulai dari 20 persen hingga 75 persen, tergantung dari jenis dan merek barang. Bahkan ada beberapa barang yang di obral, seperti baju kaos dan celana yang di obral Rp100 ribu dapat tiga.
Tidak hanya pusat perbelanjaan seperti Mall saja yang di padati pengunjung, namun pasar-pasar tradisional pun turut dipadati pengunjung. Hanya saja warga yang berkunjung ke pasar-pasar tradisional tersebut didominasi oleh warga dari kota itu.
“Cari kue lebaran, kalau beli di mall harganya sedikit lebih mahal, kalau di pasar ini lebih murah. Selisih 5.000 sampai 10.000,” kata pengunjung pasar tradisional Jambi Wiyeke.
Baca juga: Pusat perbelanjaan di Padang tawarkan diskon sambut Lebaran 2019
Baca juga: Masyarakat Surabaya antusias berbelanja ke pusat perbelanjaan
Baca juga: Pusat perbelanjaan di Palangka Raya tawarkan diskon sambut lebaran
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
