Kita tentu berharap yang menang itu menjadi Bapak Bangsa untuk semua termasuk yang mengkritik, mendemoJakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebut Idul Fitri 1440 H menjadi momen penting untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa, mengingat Indonesia baru saja menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum.
Terlebih, lanjut Zulkifli saat menggelar Open House Idul Fitri 1440 H di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden secara serentak.
"Alhamdulillah semua sudah bisa kita selesaikan, tinggal kita mengikuti beberapa gugatan di Mahkamah Konstitusi. Termasuk juga ada gugatan soal Pilpres, itu sudah betul lewat jalur konsitusi," ujarnya.
Oleh karena itu, perayaan Idul Fitri 1440 H disebut Zulkifli penting untuk dimaknai sebagai momentum untuk bersatu kembali.
"Momentum untuk merajut kembali Merah Putih, kebersamaan, menjahit persatuan, sehingga kita menjadi kokoh, menjadi bangsa yang kuat sesuai yang dicita-citakan jadi bangsa yang maju dan berjaya," kata politisi yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.
Lebih jauh lagi, Zulkifli juga berharap pada akhirnya nanti setelah MK mengumumkan putusan mengenai berbagai gugatan sengketa Pemilu 2019, termasuk Pilpres, segenap masyarakat bisa menerimanya dengan lapang dada.
"Kita tentu berharap yang menang itu menjadi Bapak Bangsa untuk semua (masyarakat), termasuk yang mengkritik, mendemo maupun yang kemarin tidak memilih," kata mantan Menteri Kehutanan tersebut.
Sejumlah politisi terlihat menyambangi Open House Idul Fitri Zulkifli seperti Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat E.E. Mangindaan, Waketum PAN Bara Hasibuan, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Presiden Joko Widodo hampiri ribuan warga di Monas
Baca juga: Prabowo disambut Tutut Soeharto saat berlebaran ke Cendana
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019