Bandarlampung (ANTARA) - Sebagian warga Kota Bandarlampung pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2019 menggelar halalbihalal guna mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Halalbihalal warga Bandarlampung, Kamis, tak hanya digelar di rumah tetapi di tempat pertemuan seperti Gedung Kesenian, Bandarlampung.

Penceramah Ustad Lukman Hakim pada acara halalbihalal keluarga Djaro Buang mengatakan bahwa Lebaran dijadikan momen untuk mempererat tali persaudaraan antara sanak saudara, kerabat, dan warga dengan saling bersilaturahim.

Menurut dia, momen silaturahmi dapat mempererat ukhuwah diantara umat Muslim.

Selain itu, lanjut dia, silaturahmi juga dapat memperpanjang umur dan menambah rezeki.

"Karena itu, harus dipupuk tali silaturahmi untuk mempererat persatuan dan persaudaraan," ujarnya.

Pembina Yayasan Djaro Buang Herman Rachmat, mengatakan silaturahim dalam bermasyarakat harus terus dilestarikan sehingga persatuan dan persaudaraan akan terjalin harmonis tanpa adanya permusuhan.

"Kami memiliki paguyuban keluarga besar bernama Djaro Buang, dengan jumlah sekitar ratusan kepala keluarga. Silaturahmi seperti halalbihalal ini untuk menambah lagi ikatan persaudaraan," ujarnya.

Ia berharap kegiatan halalbihalal ini dapat dijadikan wadah atau sarana untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dan masyarakat.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Lampung Boytenjuri juga menggelar halalbihalal (open house) di Mahan Agung Bandarlampung, Rabu (5/6).

Pada acara itu hadir mantan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo 2014-2019 hadir pada acara itu bersama pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemprov Lampung.

Baca juga: Halalbihalal di Mamuju masuk rekor MURI
Baca juga: Peneliti: halalbihalal perlu dikampanyekan pupuk perdamaian dan persatuan
Baca juga: Guru Besar UIN Surabaya: patenkan Halalbihalal

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019