ANTARA - Kementerian Keuangan, Senin (24/1), meluncurkan sekaligus membuka masa penawaran investasi Obligasi Negara Ritel Seri 21 (ORI021). Dirjen Pengelolaan, Pembiayanan, dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menyebut hadirnya sarana investasi tersebut diharapkan mampu menekan ketergantungan pembiayaan investor asing.(Cahya Sari/Yovita Amalia/Sizuka)