ANTARA - Operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali ditutup sementara pasca terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi. Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Megi H. Helmiadi di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis 28 Maret menyebut penutupan sementara tersebut untuk mengantisipasi berbagai hal yang menyangkut aspek keselamatan penerbangan. Penutupan Bandara Minangkabau ini tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) bernomor B0536/24-NOTA MR B-0-535/24
(Fandi Yogari Saputra/Rizky Bagus Dhermawan/I Gusti Agung Ayu N)
(Fandi Yogari Saputra/Rizky Bagus Dhermawan/I Gusti Agung Ayu N)