ANTARA - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi RI Arif Budimanta mengungkapkan bahwa program penghapusan kemiskinan ekstrem menunjukkan kemajuan signifikan, dengan angka mencapai 0,83 persen per Maret 2024. Arif menegaskan bahwa program tersebut tidak hanya berhasil mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga membantu masyarakat keluar dari kondisi tersebut. Pencapaian itu menjadikan Indonesia negara yang mampu menuntaskan kemiskinan ekstrem lebih cepat dari target SDGs tahun 2030. (Nabila Anisya Charisty/Satrio Giri Marwanto/Gracia Simanjuntak)