ANTARA - Pemerintah Kabupaten Situbondo segera melakukan mitigasi dan menilai kelayakan bangunan di seluruh pondok pesantren yang ada di wilayahnya, menyusul insiden ambruknya atap bangunan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Besuki, yang menewaskan 1 santri dan melukai 18 lainnya, pada Rabu dini hari kemarin (29/10). Selain menanggung seluruh biaya perawatan para korban yang terluka, Pemkab Situbondo juga telah menyiapkan anggaran dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) untuk rehabilitasi atap bangunan asrama putri pesantren tersebut. (Hamka Agung Balya/Denno Ramdha Asmara/Rijalul Vikry)