ANTARA - Sebanyak 7 dari 49 kontainer limbah impor yang positif mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), Senin (29/7), telah di ekspor kembali ke negara asalnya, Hongkong dan Perancis. Reeskpor limbah asal sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Hongkong, dan Australia itu akan dilakukan bertahap hingga 12 September 2019 mendatang. (Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Gracia Simanjuntak)