Stok vaksin 1, 2 dan booster saat ini masih dalam kondisi aman. Kita masih terus memberikan layanan di rumah sakit maupun puskesmasMakassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menyebutkan stok vaksin booster di wilayah itu aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan vaksinasi dosis ketiga menjelang mudik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Husny Thamrin di Makassar, Selasa, menyebutkan stok vaksin COVID-19 Sulsel sebanyak 1.871.655 dosis per 5 April 2022.
"Stok vaksin 1, 2 dan booster saat ini masih dalam kondisi aman. Kita masih terus memberikan layanan di rumah sakit maupun puskesmas," ujar Husny.
Baca juga: Kemenag Sulsel sosialisasikan fatwa vaksinasi tak batalkan puasa
Hanya saja, kata dia, pada bulan Ramadhan ini, rumah sakit pemerintah dan puskesmas di Makassar memiliki jadwal masing-masing untuk memberikan pelayanan suntik vaksin.
"Pada Ramadhan ini vaksinasi tetap berlangsung, ada jadwal masing-masing dan kita tetap imbau masyarakat ikut vaksinasi, apalagi syarat mudik saat ini harus vaksin booster jika tidak ingin tes antigen ataupun PCR," ujar dia.
Hingga memasuki hari ketiga Ramadhan 1443 H, Husny mengakui bahwa minat masyarakat mengikuti vaksinasi menurun. Namun ia optimistis vaksinasi akan kembali meningkat pada pertengahan Ramadhan, karena banyaknya warga yang akan mudik.
Baca juga: Kadinkes Sulsel akui sulit memvaksinasi kelompok lansia
Maka dari itu, sangat dimungkinkan Dinas Kesehatan Sulsel akan mengerahkan mobile vaksinasi untuk menyasar sejumlah area yang berpotensi untuk memudahkan akses masyarakat memperoleh vaksinasi booster.
"Kita ada mobil vaksin, artinya jika permintaan semakin tinggi bisa saja kita buka gerai vaksin seperti di bandara dan terminal bus," kata Husny.
Baca juga: Sebanyak 192.360 warga Sulsel telah divaksin booster
Menyikapi aturan wajib vaksin booster untuk mudik lebaran, sejumlah pihak swasta, komunitas, organisasi dan lembaga telah melayangkan surat untuk pelaksanaan vaksinasi booster.
"Kami akan kerahkan vaksinator dan mobile vaksin untuk menjangkau mereka," ujarnya.
Baca juga: Sulsel akan kerahkan RT/RW untuk identifikasi warga belum divaksin
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022