"Waktu open house dimulai sejak pukul 09.00 pintu akan dibuka, beliau siap terima kedatangan pukul 09.00," kata Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan durasi kegiatan itu tidak berlangsung hingga sore karena adanya keterbatasan, sehingga masyarakat yang ingin bersilaturahim langsung dengan Presiden Jokowi bisa datang lebih awal.
"Kegiatan itu tidak sampai sore, karena kita ada keterbatasan, sehingga mohon maaf apabila masyarakat yang hadir nanti tidak bisa semua masuk ke dalam, karena waktu tidak terlalu lama," ujarnya.
Yusuf menyarankan agar masyarakat yang berniat hadir di acara open house tersebut mengenakan pakaian rapi bernuansa Muslim.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak puluhan anak yatim belanja baju lebaran
Sekretariat Presiden juga telah menggelar simulasi kegiatan open house di Istana Negara Jakarta bersama jajaran Paspampres.
"Kami ajak juga teman teman Paspampres untuk kita sama-sama melakukan persiapan, karena kita ketahui bersama sudah hampir 3-4 tahun ini kita tidak melakukan open house karena karena suasana waktu masih pandemi," ujarnya.
Dalam simulasi itu, kata Yusuf, area kedatangan tamu dibagi ke dalam beberapa pintu. Pintu Sekretariat Negara diperuntukkan bagi masyarakat, sedangkan gerbang depan Istana Negara untuk para pejabat.
"Jadi memang alurnya ini kita bedakan untuk ketertiban dan kenyamanan baik itu masyarakat, baik itu para pejabat," katanya.
Pihaknya juga menyediakan tenda berpendingin ruangan, makanan minuman, hingga mempersiapkan koridor untuk alur salaman dengan Kepala Negara.
Baca juga: Istana siap sambut presiden-wapres terdahulu hadiri "open house"
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024