Kalau tiket kapal yang ke Timur itu sebagian sudah terpenuhi. Jadi untuk Baubau itu tinggal sisanya saja, misalnya penumpang dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar yang turun di Baubau 200 orang, maka tinggal 200 saja tiket yang tersisa menuju wilayah
Kendari (ANTARA) - PT Pelni (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau kepada calon penumpang yang akan mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah dengan menggunakan kapal Pelni agar jauh-jauh hari sudah membeli tiket.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Ahmad Sadikin melalui pesan WhatsApp yang diterima, Minggu, mengungkapkan pada angkutan Lebaran tahun ini, tiket kapal Pelni tujuan Timur maupun Barat Indonesia tercatat pada hari-hari tertentu sudah habis terjual.

"Kalau tiket kapal yang ke Timur itu sebagian sudah terpenuhi. Jadi untuk Baubau itu tinggal sisanya saja, misalnya penumpang dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar yang turun di Baubau 200 orang, maka tinggal 200 saja tiket yang tersisa menuju wilayah Timur. Begitupun sebaliknya," ungkapnya.

Karena itu pihaknya mengimbau warga apabila hendak berpergian menggunakan kapal Pelni maka segera membeli tiket jauh hari sebelumnya.

Dirinya menegaskan, apabila calon penumpang tidak memiliki tiket, maka jangan sekali-kali memaksakan diri naik ke atas kapal, sebab apabila ditemukan akan diturunkan oleh petugas kapal.

"Ini utamanya demi keselamatan dan kenyamanan saat pelayaran. Karena Pelni sekarang sudah menerapkan "satu orang untuk satu nomor tempat tidur"," jelasnya.

Lebih lanjut ungkap Ahmad Sadikin, Pelni juga sudah menerapkan penjualan tiket secara online dengan sistem "yang pertama datang, maka pertama dilayani" dalam hal pembelian tiket kapal.

Dikatakan, penjualan tiket secara online ini juga telah menghilangkan dengan sendirinya praktek-praktek percaloan tiket yang prakteknya selama ini masih ada.

Pelni terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang sejak waktu pembelian tiket hingga berlayar di atas kapal. Tujuannya agar para penumpang meras aman, nyaman, dan selamat hingga sampai pelabuhan tujuan.

 

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019