Penanggungjawab Pelaksana Tes Urine, Catur Hediyanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan baik nakhoda maupun ABK kapal yang bersangkutan sehat dan bebas dari pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). "Dengan begitu masyarakat bisa aman dan nyaman dalam melaksanakan mudik lebaran tahun ini," ucapnya.
Jika ditemukan ada yang positif menggunakan narkoba, pihaknya akan langsung berkoordinasi bersama Sat Narkoba Polres Tanjungpinang untuk melakukan rehabilitasi atau ditindak sesuai hukum yang berlaku. "Dari 30 sampel yang kami tes. Belum ditemukan ada yang positif mengonsumsi narkoba," katanya.
Selain nakhoda dan ABK kapal, kata Catur, pihaknya juga memantau para penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebut. Jika ada gerak-gerik yang mencurigakan, akan dilakukan tes urine oleh petugas.
Pantauan di Pelabuhan SBP, satu persatu nahkoda maupun ABK kapal angkutan mudik antar pulau dilakukan pemeriksaan tes urine dengan menggunakan alat Drug Abuse Test (Doa Tes). Melalui alat tersebut, dalam waktu dua menit anggota BNN bisa langsung mengetahui apakah urine mereka terindikasi positif atau negatif narkoba.
Baca juga: Dishub Kaltara gelar tes urine bagi motoris kapal cepat
Baca juga: Seorang terindikasi narkoba di Terminal Baranangsiang H-6 arus mudik
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
