Banjarmasin (ANTARA) - Pusat pertokoan di Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan, sebagian besar menutup aktivitasnya pada saat lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

Berdasarkan, pantauan  ANTARA Kalsel di Banjarmasin, Rabu, terlihat sejumlah pertokoan di ibu kota provinsi tersebut masih tutup.

Pertokoan yang tutup terlihat seperti di pusat pertokoan Sudimampir dan Ujung Murung, pertokoan Samudera dan Pasar Kelenteng.

Bukan itu saja, pertokoan di Pasar Baru atau Pasar Lima dan Pasar Harum Manis, serta pertokoan Hasanuddin, dan Pasar Lama sebagian besar tutup.

 
Pusat pertokoan di Banjarmasin tutup saat Idul Fitri. (ANTARA/Gunawan Wibisono)


Namun, di antara pertokoan tersebut ada pula yang terlihat buka dan terihat  menampakkan aktivitas.

Selain itu, keadaan serupa juga terlihat di pasar-pasar  tradisional di "kota seribu sungai" Banjarmasin itu yang sebagian besar masih tutup, seperti Pasar Kesatrian, Pasar Pandu, dan Pasar Kuripan.

Seiring banyaknya  pertokoan yang tutup, arus lalu lintas di kawasan  pusat perbelanjaan tersebut relatif lancar, karena lalu-lalang kendaraan bermotor berkurang dari hari-hari biasa.

Kemungkinan, aktivitas di pusat pertokoan mulai normal pada H+5 di mana para pemilik toko sudah mulai  berjualan seperti biasanya.


Baca juga: Warga Banjarmasin padati Siring Sudirman semarakan malam Takbiran
Baca juga: Warga hampiri Presiden usai solat Idul Fitri

  

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019