"Mereka diangkut dengan dua bus dan dilepas langsung oleh Kepala Dishub Sampang M. Suhri sekitar pukul 09.10 WIB," kata Kasi Lalu Lintas Dishub Sampang Khotibul Umam.
Masing-masing bus berisi 60 orang penumpang. Mereka dikawal oleh petugas pengawal dari Satuan Lalu Lintas Polres Sampang.
Umam mengatakan bahwa warga yang bisa mengikuti angkutan balik Lebaran gratis kali ini harus memenuhi beberapa ketentuan, antara lain, mendatangi Dinas Perhubungan setempat atau melalui pos layanan arus mudik Lebaran di tiga titik ( Camplong, Monumen, dan Jrengik).
Syaratnya, kata dia, mereka harus membawa kartu keluarga dan kartu identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP).
"Kami mengutamakan para penumpang dari keluarga yang miskin atau kurang mampu, pelajar dan mahasiswa yang kuliah di luar Madura," kata Khotibul Umam.
Angkutan balik Lebaran gratis dari Sampang menuju Surabaya ini merupakan program tahunan bantuan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi beban warga kurang mampu yang hendak mudik ke kampung halamannya, dan akan kembali ke tempat perantauan mereka.
Menurut Kasi Lalu Lintas Dishub Sampang Khotibul Umam, jumlah bantuan angkutan balik Lebaran gratis tahun ini sama dengan Lebaran tahun lalu.
"Pada tahun lalu jatah bantuan angkutan balik Lebaran gratis dua bus, dan tahun ini juga sama," katanya.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019